Facebook Badge

Tuesday, January 12, 2010

9 KUNCI SUKSES DI KANTOR BARU

Selamat! Akhirnya anda mendapatkan pekerjaan yang anda impikan setelah berhasil melewati beberapa tahap interview. Well, saat interview anda bisa saja “menjual diri” dengan mempromosikan diri sebagai high achiever dan menyebutkan semua prestasi kerja anda di perusahaan sebelumnya. Tapi perusahaan, terutama atasan anda, menunggu bukti. Jadi, apa langkah selanjutnya untuk membuktikan kepada bos dan manajemen di perusahaan yang saat ini anda masuki, keputusan mereka untuk menerima anda tidak salah?
Sebagai “new kid on the block”, mempunyai semua ilmu, pengetahuan dan pengalaman di perusahaan sebelumnya tidaklah cukup. Di beberapa kasus, banyak karyawan yang tampak brilliant dan mempunyai prestasi yang cemerlang di kantor sebelumnya, tetapi karena tidak bisa beradaptasi dengan budaya perusahaan dan lingkungan kerja yang baru, mereka gagal berprestasi di perusahaan baru. Kebanyakan akan menyalahkan HRD yang kurang aktif memberikan orientasi atau menyalahkan program induksi yang tidak efektif.
Sebagai karyawan baru, tentunya anda ingin membuktikan diri bisa memberikan kontribusi di kantor baru. Anda harus aktif, jangan tergantung pada program induksi atau orientasi yang diadakan manajemen perusahaan. Baca tips-tips berikut supaya anda bisa survive melewati masa percobaan dan memberikan prestasi dalam masa penilaian tersebut sambil membuat bos anda terkesan!
1. Beradaptasilah secepatnya!
2. Sibukkan diri
3. Tidak semuanya barang baru
4. Pelajari bahasa baru
5. Kenali atasan anda
6. Pertahankan suasana kerja yang bersahabat
7. Jadilah karyawan yang smart
8. Berikan kontribusi secepatnya
9. Gunakan peralatan dan fasilitas di kantor untuk belajar

1. Beradaptasilah secepatnya!
• Pekerjaan baru, lingkungan baru. Jangan membawa kebiasaan atau pun budaya di perusahaan tempat anda bekerja sebelumnya, apalagi jika budaya Perusahaan lama tidak sama dengan budaya perusahaan baru. Anda harus membuka diri dan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
• Masa orientasi hanya sebentar, jika anda gagal memberikan kesan baik di periode 3 bulan penilaian, anda tidak bisa memutar waktu kembali. Gunakan waktu yang singkat ini dengan baik.
• Ikuti semua sistem, kebijakan dan budaya perusahaan
• Buka mata, buka telingan lebar-lebar dan amati dunia baru anda.
2. Sibukkan diri
• Baca semua catatan / laporan yang ada, terutama mengenai pekerjaan terdahulu.
• Cari pekerjaan, pekerjaan tidak akan mencari anda, kalau perlu ajukan proposal rencana kerja ke atasan anda
• Anda tidak diambil untuk dekorasi kantor, tapi untuk berproduksi.
• Manfaatkan waktu anda dengan belajar banyak, sampai anda merasa bahwa pekerjaan sudah menyita semua waktu anda.
• Jauhi sifat berpangku tangan.

3. Tidak semuanya baru
• JIka anda bekerja dalam bidang yang sama, gunakan semaksimal mungkin ilmu dan keahlian yang anda miliki.
• Mulai belajar mandiri, jangan tunggu petunjuk terus. Bos akan senang jika anda mempunyai inisiatif sepanjang sesuai dengan wewenang yang ditetapkan dalam job description anda.
• Berlakulah “self starter”, dengan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang anda miliki.

4. Belajar bahasa baru
• Bahasa di sini tidak hanya berarti bahasa asing, tetapi termasuk juga terminology khusus yang sering digunakan di perusahaan anda
• Lakukan segera, kalau tidak masa orientasi anda akan diperpanjang atau lebih lama.
• Cari setiap peluang untuk training.
• Berinisiatif mengadakan briefing, weekly meeting, coaching, minta persetujuan terlebih dahulu dari atasan anda, jangan sampai dia menilai anda tidak menghormatinya sebagai atasan anda.

5. Kenali atasan anda dengan baik
• Karena anda akan bekerja dalam waktu lama dengan atasan anda dan masa depan anda tergantung juga dari penilaian atasan, anda harus benar-benar mengenal dengan baik atasan anda
• Kesalahan yang sama dari masa lalu jangan terjadi lagi. Jika di kantor lama anda mempunyai hubungan yang kurang harmonis dengan atasan, perbaiki kesalahan tersebut agar anda mempunyai hubungan kerja dan komunikasi yang baik dengan atasan
• Manajer/ atasan yang baru mempunyai kepribadian yang baru pula. Kenalilah pribadi atasan anda, apa yang dia sukai dan tidak sukai dari kinerja dan sikap bawahan.
• Pelajari kelebihan dan kelemahan atasan anda.
• Ketahui keinginannya dan sampaikan kebutuhannya.
• Antisipasi kebutuhannya dan siapkan rekomendasi anda.
• Dukung dan promosikan dia, kalau berhasil dia juga akan mendukung dan mempromosikan anda.

6. Buatlah suasana yang bersahabat
• Sekalipun anda bukan orang yang extrovert dan tidak terlalu senang bergaul, jangan menyendiri. Bergaulah dengan rekan-rekan kerja, bisa dimulai dengan makan siang bersama.
• Kembangkan persahabatan anda.
• Bantu orang lain, tapi tidak berlebihan.
• Tunjukan minat anda pada orang lain (rekan sekerja) dan persoalan mereka jika mereka bercerita kepada anda.
• Kalau anda mendengarkan rekan-rekan anda, anda akan tahu banyak mengenai organisasi, intrik politik yang ada, dan suasana kerja secara umum.

7. Jadilah karyawan yang smart
• Bekerja dengan hati-hati dan menggunakan logika
• Malu bertanya sesat dijalan, jika anda tidak mengetahui sistem atau bisnis proses di perusahaan baru, jangan malu untuk bertanya, dan ucapkan terima kasih kepada rekan yang telah membantu anda
• Setiap kali anda bicara, akan menampilkan karakter dan pengetahuan anda. Jadi aturlah pembicaraan anda saat mengeluarkan pendapat
• Setiap kali anda diam dan mendengarkan, anda akan mendapatkan sesuatu yang baru. Waktunya untuk mendengarkan rekan kerja atau bos yang menerangkan sesuatu di rapat/ briefing.
• Berilah pendapat anda secara gratis, kalau tidak anda tidak akan mendapatkan informasi lagi dikemudian hari.

8. Berikan kontribusi secepatnya
• Hasil kerja pertama yang menentukan keberhasilan anda.
• Cari proyek lama yang masih ditunda.
• Bersikaplah inovatif
• Jadilah orang yang memberikan pemecahan masalah
• Gunakan dengan optimal waktu 3 bulan ini untuk berprestasi sebaik-baiknya, sehingga orang –terutama atasan anda—akan melihat anda sebagai high achiever

9. Gunakan peralatan/ fasilitas yang tersedia untuk belajar
• Pustaka kantor : buku, video, micro film, kertas kerja, laporan, majalah, bulletin, jurnal
• Kursus-kursus singkat
• In-house training
• Internet web sites
• Surat kabar & majalah
• Seminars

Nah dengan berbekal 9 kunci sukses di atas, saya jamin, anda akan tampak cemerlang di kantor dan melewati masa percobaan dengan membuat semua orang terkesan.

CBHRM – Competency-based Human Resources Management

CBHRM – Competency-based Human Resources Management
Definition :
1. Competency is an underlying characteristic of an individual to perform the job effectively
2. CBHRM is a series of decision to manage optimal employment relationship from recruitment, selection, staffing, retaining, development and termination, by using job competency model information and individual competency level integrally to achieve organizational goals
Flow Chart :
The CBHRM program is made up of the following:
1. Job Description : explains the individuals responsibilities, job’s purpose and competence of job’s holder
2. Competency Model : complete listing of all the competencies required by the incumbent to effectively perform the duties of a position
3. Competency Dictionary : Definition of all the competence
4. Assessment Process : an integrated system of multiple behavioral assessment techniques designed to assess the critical skills and abilities for success in a target job
5. Skill Gap : It may be identified before the training that an individual has a skills gap in a particular category
6. Training Matrix : highlights the training elements which a person requires in order to carry out their responsibilities safely
7. Types of Training : On the Job training (OJT), self study, internal, external
8. E valuation Process – following training the process that an individual can demonstrate competency through evaluation form